Selasa, 31 Mei 2011

Atlit / Band

Atlit / Band

Atlit / Band

Answer here

Selasa, 17 Mei 2011

[2PM and SNSD] Genie's Colorful Wish

[M/V] Cabi song (Caribbean Bay) 2PM & SNSD

Selasa, 10 Mei 2011

Hidayat M Virginia - Twitter - New Bio

in efforting to find the way of her dreams,hopes,and future - both badminton and doctor

(Source: twitter.com)

love cant be lost or forced
i still wanna be like this
i wanna be myself
free on anything
like a bird do, both flying or landing

Sabtu, 07 Mei 2011

Hidayat M Virginia

masa di depan itu ada lagi, kebuka lebar - lebar banget.
masa depan itu juga butuh proses sama pengorbanan yang udah pasti ga datar. bikin itu jadi batu loncatan,bukan batu halangan!

abis itu, masa di depan sana beneran jadi nyata; cerah; cemerlang :)

(Source: twitter.com)

Angga PRATAMA/Rian Agung SAPUTRA - the Future is Coming, Indonesia

hi, Virgi is back :) So long time no write *i was so busy because national exam and pengikutnya, yeah.
and now, about tatarataraaa … THEM!


who are they? Angga PRATAMA and Rian Agung SAPUTRA - ka Angga and ka Rian, the runner up of Men Double in India Super Series 2011 :)

ok, they are not too famous like Uda/Kohend or Koal/Abah! because they are still junior, yeah. WHAT? STILL JUNIOR? Yes, they were born in 1991 and 1991. They wanna 21 and 20 years old. HAH? STILL 21 AND 20? CAN BE THE RUNNER UP OF A SUPER SERIES TOURNAMENT? not just till that, before more shock again :

Ka Angga/Rian ikut turnamen India Super Series ini mulai dari Round 1, ga ikut kualifikasi tapi bukan unggulan juga. Lawan pertama mereka Songphon Anugritayawon dan Sudket Prapakamol dari Thailand. Ranking BWF mereka terpaut 23 lebih rendah dari Songphon/Sudket (Angga/Rian : 45, Songphon/Sudket 22. red) hmmm, lumayan jauh. Tapi ... mereka bisa ngalahin Songphon/Sudket dengan rubber game 16-21 21-7 21-11. Jujur, aku kaget banget liat draw ini! Mereka sempet ngalahin Songphon/Sudket, di Round 1 pula. Hellooo, ada apa dengan kalian; Songphon/Sudket?

eits, jangan puas dulu! Hari berikutnya, Round 2. Mereka berhasil lagi atas ka Ahsan/Bona (Muhammad Ahsad/Bona Septano, red), rekan senegara mereka. Walau dengan rubber game lagi, 16-21 21-16 21-15. Hah? ka Ahsan sama ka Bona? Mereka (ka Ahsan/Bona, red) kan bisa dibilang senior ka Angga/Rian. Ok, ini hasil cuma kebetulan atau ... mereka punya skill tersendiri, yang banyak orang belum tau - termasuk aku. I must think it seriously!

Quarter Final, mereka tambah liar! Kali ini pasangan Jepang *bukan pasangan : couple, maksudku* Naoki Kawarnae/Shoji Sato, korbannya. Padahal mereka (Naoki/Shoji, red) unggulan ke-6 di turnamen itu, dan NO RUBBER GAME! (21-14 21-19) :O *maaf, bagian ini diakhiri dengan mangap. penulis tambah bingung*

Semi Final, udah ini mah tambah mangap aku. Mereka makan *apa ae lu, gi* Koal/Abah (Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan, red) rekan senegara lagi, senior lagi, unggulan lagi dan lebih tinggi (unggulan ke-3, red) 21-23 21-18 21-14. Duhhh, tambah penasaran ihhh. Sebenernya, hari itu Oke Vision udah stay on di rumahku *:D* dan Vision 1 Sport juga Live Report *emang berita live report*, tapi ahhh ketiduran masa *gara-gara kecapean Psikotest Smavo* Vision 1 Sport-nya juga cuma nanyangin Court 1.  Yahhh, gagal liat performance mereka. Lupa, mereka kan ke final ya? Besok! Ok,besok ga mau tau!

Final, wohooo inilah yang aku tungguuu. Eh lupa, ka Pia/ko Fran sama ci Butet/ka Owi kelewatan. Ga cuma ka Angga/Rian di Men Double aja, tapi juga ada ka Pia/ko Fran sama ci Butet/ka Owi di Mixed Double. Jadi, perwakilan INDONESIA di Final India Super Series ada tiga dan satu gelar di Mixed Double udah pasti di tangan (all INDONESIA Finalis, red) :D Partai pertama, XD punya kita (INDONESIA, red) nih :D hmmm, balance. But Citet/ka Owi are luckier, i think. Partai kedua - Men Single, ketiga ... duhhh, ini Women Double lama amat dahhh. Mentang-mentang rekan senegara gitu sama-sama kuat. Ka Pia/ko Fran sama Citet/ka Owi aja engga *sama-sama lama apa aku yang menikmati (?)* keempat - Women Single *duhhhcepetanyapenasaranbangeeet* kelima - Men Double *thatstimeee* now, on court : Angga PRATAMA/Rian Agung SAPUTRA - Hirokatsu HASHIMOTO/Noriyasu HIRATA *(mantengin TV tanpa ngedip) aaa ka Rian kalemz bangeeet, ka Angga juga atractive* tapi, kata berita di http://olahraga.kompas.com/read/2011/05/01/22300179/Angga/Ryan.Kehabisan.Kejutan. Ka Angga/Rian harus takluk atas Hirokatsu/Noriyasu dengan 21-17 21-9

But for me, like a quotes 'pengalaman adalah guru terbaik'. masa di depan sana jauh lebih penting dari suatu kemenangan :)

oh ya, hasil lengkapnya belum aku tulis ya? ini hasil Final India Super Series :
1. Starting at 2:00 PM Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir [4] [INDONESIA] -[INDONESIA] [3] Fran Kurniawan/Pia Zebadiah 21-18 23-21 0:44
2. Followed by Chong Wei Lee [1] [Malaysia] - [Denmark] [3] Peter Hoeg Gade 21-12 12-21 21-15 1:02
3. Followed by Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna [1] [Japan] - [Japan] [2] Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa 26-24 21-15 1:10
4. Followed by Porntip Buranaprasertsuk [Thailand] - [Korea] [3] Youn Joo Bae 21-13 21-16 0:32
3. Followed by Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata [4] [Japan] - [INDONESIA] Angga Pratama/Rian Agung Saputra 0:26

dan, INDONESIA berhasil mendapatkan sebuah medali emas *gelar perdana kita tahun ini dan mengakhiri paceklik gelar :D

THE END *(?)*

i think, enough for this posting. See the other at next one :)

What would be the best thing about being a vampire?

How would you describe your personality?

If you were offered the job of U.S. president would you take the job?

Are you more of a talker or more of a listener?

Kamis, 05 Mei 2011

Happy Birthday 60th, PBSI

Happy Birthday 60th, PBSI. more old, more consistan; AMIEN!

Selasa, 03 Mei 2011

MILO School Competition - Turut Majukan Bulu Tangkis Satu Dekade

  • MILO School Competition, satu-satunya kompetisi bulutangkis antar SD dan SMP di Indonesia, telah secara konsisten selama satu dekade (10 tahun) mendukung pemasalan dan regenerasi bulutangkis
  • Dengan dukungan Kementerian Pendidikan Nasional RI, serta dinas-dinas pendidikan di berbagai kota dan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), MILO School Competition (MSC) telah diikuti lebih dari 22.000 murid SD dan SMP serta menjangkau 20 kota di Indonesia. Tahun ini MSC diselenggarakan di 4 kota baru; Batam (Kepulauan Riau), Samarinda (Kaltim), Gresik (Jatim) dan Pontianak (Kalbar).
  • MILO School Competition merupakan salah satu bukti komitmen jangka panjang Nestle dalam turut memajukan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat, sejalan dengan strategi Nestle dalam gizi, kesehatan dan keafiatan.

Jakarta, 16 Februari 2011 – MILO School Competition, satu-satunya  kompetisi bulutangkis beregu antar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Indonesia, pada tahun 2011 ini telah memasuki satu dekade (10 tahun) penyelenggaraannya dan telah turut memberi andil dalam regenerasi atlet dan pemasalan bulutangkis di Indonesia, dengan diikuti lebih dari 22 ribu murid SD dan SMP di 20 kota Indonesia. 

Tahun ini MILO School Competition kembali diselenggarakan dengan mengundang 3.500 murid SD dan SMP di lima kota; Jakarta (16-21 Februari 2011), Batam (Kepulauan Riau) (22-27 Februari), Gresik (15-20 Maret), Samarinda (28 Maret-2 April), dan Pontianak (11-16 April 2011), dengan memperebutkan Piala Taufik Hidayat sebagai piala bergilir sejak 2006, serta hadiah uang pembinaan dan hadiah mengikuti pelatihan khusus di TH (Taufik Hidayat) Training Camp, Jakarta, selama 2 minggu.

 “Kami bangga dapat turut ambil bagian dalam pembinaan bulutangkis di Indonesia, sebagai salah satu cabang olahraga favorit," demikian Arshad Chaudry, Presiden Direktur PT Nestle Indonesia. “Kami percaya bahwa melalui olahraga, termasuk bulutangkis ini, anak-anak Indonesia juga sekaligus belajar nilai-nilai kehidupan seperti pantang menyerah, kerjasama tim, sportifitas dan percaya diri,” tambahnya. 

Untuk Pembinaan Bulutangkis, Murid-Murid Butuh Banyak Turnamen

Ketua Bidang Kompetisi dan Perwasitan Pengurus Besar PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) Mimi Irawan mengatakan, PBSI sangat terbantu oleh MILO School Competition ini. "Kami berterima kasih kepada MILO atas dukungannya selama 10 tahun ini, karena telah turut membantu memasalkan bulutangkis dan menemukan bibit-bibit nasional. Tidak banyak turnamen untuk usia mereka, padahal mereka perlu jam terbang untuk meningkatkan kualitas permainanya.”

Sementara Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Dr. H. Taufik Yudi Mulyanto, mengatakan, “Kami memberikan apresiasi yang sangat besar kepada MILO, ini membuktikan keseriusan MILO selama satu dekade untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yaitu melalui olah raga bulutangkis.” Taufik menambahkan turnamen ini membawa dampak yang positif dikalangan pelajar karena bisa secara berdampingan membangun prestasi intelektual dan olahraga.

Sejumlah atlet nasional yang kini berlaga di berbagai sirkuit maupun kejuaraan internasional pernah tercatat sebagai juara MILO School Competition, seperti Tommy Sugiarto (juara 2003) dan Febby Angguni (juara 2004). Tommy Sugiarto yang kini menjadi atlet profesional setelah beberapa tahun menghuni Pelatnas PBSI Cipayung mengatakan, “Saya bersyukur telah mengikuti MILO School Competition karena membantu  saya  beradaptasi mengikuti kompetisi sejak dini di sekolah." Sementara juara MILO School Competition 2010, Jonatan Christie, pada tahun yang sama menjuarai ANA Badminton Asia Youth U15 Championship di Chiba, Jepang.

Sementara juara dunia tunggal putra 2005, Taufik Hidayat yang juga Duta MILO School Competition mengungkapkan, selama 10 tahun MILO School Competition telah membawa banyak hal positif. “MILO School Competition sangat membantu mencari atlet bulutangkis Indonesia masa depan karena kompetisi ini memberi kesempatan kepada setiap anak, tidak hanya yang tergabung dalam klub bulutangkis,” ujar Taufik Hidayat. Menurutnya, jika tidak ada kejuaraan yang dikhususkan untuk sekolah, rasanya sulit bagi seseorang yang memiliki bakat untuk bisa mengembangkan teknik permainannya dan merasakan kerasnya berkompetisi.

MILO School Competition - Mencari Bibit Muda

Sejak pertama kali digelar pada tahun 2002, MILO secara konsisten selalu mengadakan kompetisi bulu tangkis dan tidak pernah absen mengadakan kompetisi ini. Tahun ini MILO kembali menggelar kompetisi bulutangkis di 5 kota berbeda di Indonesia. Milo mengundang 3.500 anak dari 5 kota (Jakarta, Batam, Gresik, Samarinda, Pontianak) untuk turut berpartisipasi dalam kompetisi ini. Selama total 10 tahun MSC diadakan, penyelenggaraan telah diikuti lebih dari 22 ribu murid SD dan SMP yang menjangkau 20 kota di Indonesia.

MSC mengajak Taufik Hidayat sebagai duta yang juga berperan sebagai pembimbing MSC dalam pelatihan bulutangkis. Bersama dengan TH Camp, Taufik Hidayat memberikan training terlebih dahulu kepada seluruh peserta MSC selama 2 minggu.

Kompetisi bulutangkis ini diyakini dapat menjadi ajang pencarian para bibit-bibit muda dan memajukan bulu tangkis Indonesia. Hal ini diyakini juga oleh Taufik Hidayat, karena ia melihat masih jarangnya kompetisi bulutangkis khusus untuk anak-anak. Dengan adanya MILO School Competition ini akan membantu anak-anak Indonesia yang memiliki bakat di bidang bulutangkis untuk mengembangkan teknik permainan dan merasakan kerasnya kompetisi. Indonesia diyakini tidak akan pernah kekurangan bibit-bibit pebulutangkis, yang perlu dilakukan ialah dengan menemukan dan membimbing mereka agar dapat menjadi pemain besar. Sejumlah atlet nasional yang tercatat jadi juara MILO School Competition seperti Tommy Sugiarto (Juara 2003) dan Febby Angguni (Juara 2004).

Presiden Direktur Nestle Indonesia, Arshad Chaudhry, mengaku sangat senang dapat berpartisipasi membangun olahraga bulutangkis. Melalui turnamen ini, ia juga berharap agar anak-anak Indonesia bisa belajar mengenai nilai kehidupan seperti tenggang rasa, kerja sama, sportivitas dan rasa percaya diri berada di lapangan.

Kompetisi bulutangkis ini secara resmi dibuka oleh Menpora, Andi Mallarangeng. MILO School Competition akan dilaksanakan di 5 kota berbeda, yakni di Jakarta (16–21 Feb), Batam (22-27 Feb), Gresik (15-20 Maret), Samarinda (28 Maret-2 April) dan Pontianak (11-16 April)

Senin, 02 Mei 2011

unknown

if you think something will make you happy, go for it

Minggu, 01 Mei 2011

What's your biggest phobia?

What's the origin of your name?

Indonesia, USA, Saudi Arabia

ask me as a 'Virgi' or what ever, awkay (?)

formspring.me

ask me as a 'Virgi' or what ever, awkay (?) http://formspring.me/mvhvirgi

What's your favorite sport to play?