Senin, 28 Agustus 2017

I'm glad
You're fine there
without me
That was not true
that you wouldn't be ok without me

I'm happy
Recognizing the fact
that we're good
without each other

So
We have moved on
Haven't we?

Jumat, 25 April 2014

Aku Rindu Hujan

Matahari telah menyembunyikan dirinya di ufuk barat. Habis terang datanglah gelap.

Aku baru tiba di rumah. Segera saja aku berbenah, mengganti seragamku yang lusuh setelah lebih dari 12 jam aku memakainya untuk beraktivitas. Selesai. Capek sekali hari ini. Aku langsung membanting tubuhku ke atas kasur, ingin segera melepas lelah di diri ini. Gak ada tempat sebaik kasurku untuk melepas lelah yang mencengkram.

Tiba-tiba aku sadar. Tubuhku didera rasa capek yang berlebihan akhir-akhir ini. Seperti banyak batuan yang menyerang tubuh kecilku. Aku ditenggelamkan dalam masalah duniawi. Aku kekurangan oksigen. Tapi ketika aku mencoba untuk menyentuh permukaan, aku kembali ditenggelamkan lagi. Begitu seterusnya.

Belum lagi urusan seonggok daging di tubuh ini, yang membuat hidupku semakin rumit seiring bertambahnya usiaku. Aku pikir seharusnya aku tidak boleh meluangkan waktu sedikit pun untuk itu, tapi bagaimana? Mungkin aku memang sudah besar. Sudah bisa merasakan fungsi dari bagian abstrak di diriku ini. Ya, hati. Bukan hati tempat detoksifikasi racun atau tempat perombakan haemoglobin. 

Oh iya, belakangan ini panasnya terik sekali. Matahari tak enggan untuk melotot, tak kian capek untuk terus memancarkan silaunya selama waktu petang belum datang. Mungkin ini salah satu faktor juga kenapa belakangan ini aku merasa terus kelelahan. Aku rindu hujan...

Aku rindu hujan. Saat aku bisa merasakan betapa besarnya anugrah Yang Kuasa.
Aku rindu hujan. Saat aku bisa mendengar petir menggelegar tanpa harus merasa ketakutan.
Aku rindu hujan. Saat aku bisa tersenyum bahagia ketika mendengar nyanyiannya.
Aku rindu hujan. Saat lelahku, letihku, lesuku melebur dengan butiran air kemudian digantikan dengan semangat baru.
Aku rindu hujan. Saat aku tak pernah takut basah dan tetap bersama dirinya sampai tak kunjung menetes lagi.
Aku rindu hujan. Saat aku tak pernah memikirkan efek sakit flu setelah bersenang-senang bersamanya.
Aku rindu hujan. Saat aku tak pernah takut menghadapi apapun yang akan terjadi ketika aku bersamanya.

"Sesuatu yang kita rindukan tentang dahulu mungkin tidak akan kembali lagi. Tapi tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki semuanya lagi."

Kamis, 17 April 2014

Yakinlah, pada akhirnya semua akan terlewati...

Assalamualaikum
Hai...
Almost a year didn't write here. Sibuk sama kegiatan-kegiatan jadi siswa-kelas-12, hehe

Alhamdulillah. Satu beban udah terselesaikan, Ujian Nasional tanggal 14-16 April 2014 kemarin. Meskipun eksekusinya ngga seperti yg diharapkan. Tapi sekali lagi, Alhamdulillah, Allah memudahkan dan melancarkan tiga hari kemarin. Semoga Allah melancarkan dan memudahkan hasilnya juga, 19 Gen SMAVO lulus 100% dan diterima di PTN atau kedinasan yg dituju aamiin.

Little bit story about national exam.
Rasanya dikasih rahmat sama Allah yg luar biasa. Tiga tahun perjuangan di SMA terasa ga sia-sia. Ikhtiar, do'a, harapan selama ini. ya Allah... bahagia pokoknya. Setiap bulatan di LJK itu diisi dengan penuh kebahagiaan dari hasil jerih payah, jerih payah 3 tahun ini. Entah meskipun saking ga bisanya trs ngasal yg penting kita bahagia. Alhamdulillah...

"Yakinlah, pada akhirnya semua akan terlewati dengan baik. Selama kita berikhtiar dan berdoa. Harapan itu tak kan pernah habis. Kalau kita udah berikhitar dan berdoa, serahkan hasilnya pada Allah. Pasrahkan pada-Nya. Karena hanya Ia lah yang menentukan segalanya. Ia akan menempatkan kamu di tempat terbaikmu. Percayalah."

Take a little time to rest then wake up again to prepare next. Masih ada ujian setelah ujian yang satu selesai. Remember our main aims!!! SEMANGAT!!! ALLAHUAKBAR!!!

Wassalamualaikum

Selasa, 30 April 2013

Why I always ask "yah, masa cuma gitu doang bisanya"?

Assalamualiakum. Hai :)
The last day of April 2013.
Long time no posting ya? :| Just wanna write in the middle of my (bored) time arranging my bahasa task, karya tulis.

Akhir-akhir ini, mmm... ga akhir-akhir ini juga. I often think, "Who I am? What have i done? What i do for? Who will I am?" It sucks me! I'm gonna 16 years old but what have I done? I don't give anything yet for my beloved people surrounded me. My parents, my family, my bestfriends. You know, how I feel so damnnn sad for it? :""""""""""(

Ok, I'm in process. Proses ga bisa langsung berhasil. I understand it so damn well. I'm dreaming, I'm trying, I'm doing, I'm efforting, I'm fighting, I'm praying, I'm hoping, I'm realizing. But... everyperson have almost given up, right? Almost ya... Give up? For what? :)

So, whatever the condition. How hurt when you fall. Just stand up, try again. Fall again? Stand up again, try again. No Pain No Gain. Semangat ya :)))

Believe Allah will makes our dreams come true as long as we never stop fighting. Allahuma Amin

Spiritbooster :D
BELIEVE!
Never stop!
Because everything happens for reason
:)

Jumat, 15 Maret 2013

build dreams...

How high your dreams are built? So high, high, medium, low, too low, or may be you never build your dream? ah I don't believe that, everyone have ever built their dreams certainly even too low.

Dreams.
A word with big meaning. A word without it we can't life. A word with it our life can become so wonderful. Right?

So, do you believe Allah creates a person with dreams include him/her?
I do.
Why?
Because how can He gives a person life without that person who survive for it? That person must have reasons for surviving his/her life and that reason is DREAMS.

Banyak contoh, banyak pembuktian.
Coba tanya ke dalam lubuk hati masing-masing, kenapa aku bertahan? Jawabannya sih beda-beda.
1. Aku ingin buat diriku sendiri bahagia, buat apa selama ini aku hidup kalau ga bisa buat diriku sendiri bahagia?
2. Aku ingin buat kedua orang tuaku yg memberikan hidupnya hanya untuk aku bahagia.
3. Aku ingin memperbaiki kesalahanku terhadap mereka.
4. Aku ingin sembuh.
5. Aku ingin buktikan bahwa apa yg mereka pikir terhadapku tuh salah.
6. Aku ingin mengejar ambisiku.
7. Mmm, gengsi dong kalau aku nyerah.
8. Dll

Different answers. That's what called dream, with different reasons. So choose the best dreams for you and make it real, guys :)
If you want to change who you are, begin by changing the size of your dream. Even if you are broke, it does not cost you anything to dream of being rich. Many poor people are poor because they have given up on dreaming.
Robert Kiyosaki 


follow your DREAMS

Kamis, 14 Maret 2013

how can i pass this life without them?

Somepeople are fake, true. But, it's impossible if Allah doesn't create somepeople who are really true for you...

Nur Richa Rea
Paling putih, paling sabar, paling tua di antara kita. Dia lahir tanggal 25 Desember 1995. Umurnya 17 tahun 2  bulan. Salut sama kesabaran dia menghadapi semuanya. Her life, me, other people, and especially a man who she loves, now. Dulu, gue baru 2 bulan aja udah goyah, rubuh, hancur. Tapi dia engga. Dia teguh, tegak, dan gak mudah hancur. How often that man hurts herself, she always gives him her pardon, then start all like nothing happens. One time, finally she cried because that man. "Cha, gue ga tahan liat lu makan hati kaya gini terus. Bentar lagi lu kelas 12, cha. Dia kuliah. Lu mau galau kaya gue waktu itu?" Liat dia nangis malah gue yg jadi emosi jiwa raga. "Yaudah lah gi, jangan negative thinking dulu sama dia. Mungkin salah paham." Dia masih ngebela, salut.


Nurlela Kodriah
Kecil, imut, mukanya masih kaya anak kecil. Dia lahir tanggal 5 Februari 1996. Umurnya 17 tahun 1 bulan. I love her ways supports people surrounded her, her ways makes us smile and laugh, her ways makes us not give up. Her boyfriend is lucky get her.
"Kalo dengerin kata orang terus, kapan majunya gi?"

Dellarosa Hanifa
Lawakannya ga akan pernah lekang oleh waktu. Kalo Ela motivasi, dia lawakan. Dia macho abis. Tapi dia punya pacar ko. Hahaha. Dia lahir tanggal 29 Desember 1996. Umurnya 16 tahun 2 bulan. Dia punya kakak yg tingkat kekocakannya tuh sama kaya dia. Suer deh liat mereka berdua tuh kaka adek yg aneh tapi kocak. Wkwkwk.

Devinna Rose
Paling kalem, lembut, suaranya kecil. We have the same experience in the past. We make both of us stronger :') Dia lahir tanggal 15 September 1996. Umurnya 16 tahun tanggal 15 besok 6 bulan. 

Fifi Sofia Aini
Music addict, gleek, ex behel-user, waiting for IPDN and New York. 19 Juni 1996. 16 tahun 8 bulan. She always gives me information about the latest song. Selalu up to date about out world. She has a warm hug seriously. She who hugs me when i cried on February 14th, 2013. A month ago. She relieves my afraidness.


BESTFRIENDS never stop colouring your life









"She's my bestfriend ofcourse I'm going to tell her everything you just said"

Rabu, 13 Maret 2013

would you mind relieving all this too over suck pains?

"buat orang yg rasa percayanya pernah dikhianatin, percaya sepenuhnya itu susah." - bocah 15 tahun yg sok dewasa, kebelet 17 tahun.

What's really happened in my life...?

Why it seems too over crazy?
Yes, no one can removes all what happened.
No, that drove me to the place i never know before.
At the end of that way, i know what's named...

PAIN

Sabtu, 12 Januari 2013

2013

Manusia sok tahu...
2012 BERAKHIR LENGKAP!
Ternyata Allah menyimpan banyak rahasia di balik kesedihan pada awalnya, yang Ia perlihatkan di ujungnya. 
Terlihat manis.
Bukti Allah tak kan membiarkan hambanya dalam keterpurukkan.

Kini, 2013 kupijak...
KUBANGUN MIMPI YANG LEBIH DAN TERKOKOH
JIWA YANG LEBIH DAN TERGAGAH
HATI YANG LEBIH DAN TERTEGAR
SEMANGAT YANG TAK KAN BERHENTI PADAM
DOA YANG TAK KAN BERHENTI TERSIRAT

Allah dan mereka tersayang selalu untukku ;)

Kamis, 25 Oktober 2012

cinta karena cinta atau cinta karena napsu?

Ketika mereka membuatku heran. Heran pada diriku sendiri. Tentang apa yang terjadi pada diri mereka.
Ketika mereka membuatku bertanya. Bertanya pada diriku sendiri. Apakah aku pernah melakukan hal yang sama?
Ketika mereka membuatku sadar. Sadar akan diriku sendiri. Mungkin sadar akan kesalahanku, dulu...

Yang aku lakukan itu cinta karena benar-benar "cinta" atau cuma cinta karena napsu?

Cinta karena cinta itu bersumber dari Allah Ya Rabb, oleh Allah Ya Rabb, untuk Allah Ya Rabb. Karena Allah lah sumber dari segala sumber cinta. Sumber kesucian cinta Nabi Adam dan Hawa berikut keturunannya termasuk aku.
Sudahkah cintaku bersumber pada-Nya?

Sementara cinta karena napsu hanya bersumber dari suatu perasaan tak berwujud, abstrak, ga jelas apa perwujudannya.

Cinta karena cinta berawal dari senyum.
Aku dan kamu sama-sama membingungkan, tapi kita serahkan sepenuhnya pada takdir. Tak putus ikhtiar. Tak putus doa.
Kesabaran akan waktu yang menentukan.
Menulusuri lebih dalam, lebih dalam, dan lebih dalam lagi. Saling menjaga. Ya, tentu, perasaan itu. Saling menjaga. Hati. Yang karena adanya ada perasaan itu.
Saat "kita" ada, bukan lagi "aku" saja atau "kamu" saja.
Kita saling membutuhkan satu sama lain. Aku butuh, kamu siap. Kamu butuh, aku siap.
Hingga nanti saatnya tiba...
Kau berani menghadap orang-orang tersayang. Kau ungkap tujuan nyata kita.
Dan...
Atas nama Allah. Semuanya indah.
Ketika aku dan kamu sama-sama merasakan anugerah agung-Nya, rahmat cinta-Nya yang tiada tara, antar satu keturunan jenis Adam dan satu lagi keturunan jenis Hawa.
Wujud simbiosis mutualisme. Suhu dan terangnya layaknya matahari pagi yang bersinar cerah, menghangatkan serta meneduhkan. Tak kan habis manisnya. Tak kan layu bunganya. Tak kan terpisah hingga akhir waktu yang memisahkan.

Hanya dengan saling menjaga dengan ujung yang seindah itu, tak maukah?

Bukan yang berawal dari senyum namun berakhir dengan tangis.
Bukan hanya perasaan yang membingungkan tanpa ikhtiar dan doa.
Bukan keteledoran akan waktu yang menentukan.
Bukan yang tanpa ditelusuri lebih dalam. Bukan yang tidak saling menjaga perasaan itu. Bukan yang tidak saling menjaga hati.
Bukan yang saat kita ada, aku hanya "aku saja" dan kamu hanya "kamu saja".
Bukan kita yang saling membutuhkan satu sama lain namun saat aku butuh, kamu ga ada atau kamu butuh, aku ga ada.

Minggu, 21 Oktober 2012

#tanyakenapa mereka lebih mudah ... ?

Assalamualaikum Wr Wb
hai bloggy ^^ long time no posting. kangen ga? :p eh ya hai my kepoers, fudulers, secret admirers. Wkwk. Apa kabar kalian? Semoga baik-baik aja ya. Allah bless us ^^

Mau curcol sedikit ahhh hee,,, (baca: heekomakomakoma) *efek dahsyat jajang -_-* Minggu ini, aku, as a writer (setidaknya bisa dipanggil penulis di blog sendiri sebelum di buku sendiri 2 tahun lagi, Amin ya Allah ya Rabb :D), dapat sebuah pelajaran. Dari sebuah benda abstrak di hati, iya itu, he'eh itu, ih iya itu, iya apalagi kalo bukan perasaan yang "kata orang" namanya cinta. Yang sudah membeku hampir satu tahun ini. Tapi mulai mencair gara-gara kejadian ketidakwajaran tingkat rasa ingin tahu yang sangat berlebih. Mungkin aku lagi merasakan dampak dari semua itu. Ngelakuin sendiri, jatuh sendiri. Tapi gapapa, yakin bakal ada sebuah pengaruh besar habis ini. Kalo ga kaya gitu kapan punya tekadnya? Punya tekad ga fudul, punya tekad ga flashback, punya tekad lupa, kapan kalo ga kaya gitu? Semoga Allah ngelancarin proses pencairan ini sampai pada saatnya hati ini beku lagi oleh orang yang benar-benar tepat menurut-Nya, Amin :)

New life, new insiparations, new inspirated by. Banyak hal akhir-akhir ini yang buat aku mau nyoba nulis lagi, garis bawah nyoba untuk ke sekian kalinya. Tekad -> kali ini harus bisa lebih serius!

Malam ini, tepatnya tengah malam sekali -_- aku, yang hatinya lagi terlalu peka *duh melow bae sih gi -_-* dapet inspirasi. Ini mungkin bakal keliatan kaya terlalu membandingkan, tapi jangan disalahartiin dulu ya. Cuma mau tau aja sampe sejauh apa, terus sama-sama intropeksi. Check it out!

Udah ketebak belum mau bahas apa? Kalo udah, bagus! Berarti kalian yang tau aku mau bahas apa peka. Yang ga tau? Tingkatkan lagi kepekaan kalian ya. #surveysederhana

#tanyakenapa mereka (kaum adam) lebih mudah ... ?
1. Yang pasti lebih mudah melupakan lah. Survey penulis telah membuktikan. Survey kecil sih. Jangan ditanya hasil atau persentasenya!
2. Lebih mudah bilang sayang. Iya ga sih? Iya kan? Tapi kebanyakan mereka suka ga ngaku, malah nuduh balik kita (kaum hawa) yg kaya gini. Ga membohongi ada beberapa di antara kita sih (tapi aku engga~) Tapi biasanya kita tuh bilangnya "suka" bukan "sayang". Oh ya sebelumnya nanya dulu nih, bisa ngebedain suka sama sayang 'kan? Kalo masih belum tau juga cari di mbah gugel deh, tapi penulis ga bisa menjamin bakal dapet jawaban memuaskan apa engga. H4H4 :p
3. Lebih mudah menyakiti. Kalo yang ini tergantung orangnya sih ya. Ga cowok ga cewek pasti ada. Tapi kebanyakan. Setau penulis mah penjara penuh masih sama cowok ko. Pis ya pis ._.v
4. Lebih mudah memaafkan. Ini sisi baik dari sisi-sisi baiknya kaum adam, salut sama kebaikan mereka yang satu ini.
5. Lebih mudah menstabilkan perasaan. Nah ini sih emang iya.
6. Lebih mudah menganggap semuanya "baik-baik aja ko." Hal besar yang bisa buat kita nangis karena mereka bisa dianggap sepele gara-gara anggapan mereka yang ini.
7. Lebih mudah cuek. Terbuktilah, orang ini salah satu bagian dari pengalaman penulis. Wkwk
8. Lebih mudah tenang. Nah, ini sifat baik terdewa menurut penulis. Ketenangan dia waktu itu lah yang bisa buat penulis tenang menghadapi kepanikan. Apalagi kalo udah soal nilai. Duh.
9. Lebih mudah menahan dan mendinginkan emosi. Kebanyakan sih gitu. Tapi ada juga sih yang engga. Tergantung.
10. Lebih mudah mandiri. Hakikatnya manusia membutuhkan manusia lain untuk hidup, mungkin bisa disebut bergantung. Mungkin. Iyalah, kalo cowok manja. Duh, ga kebayang aja. Itu anak istrinya mau diapain.

Taraaa... Itu dia 10 #tanyakenapa mereka (kaum adam) lebih mudah ... daripada kita (kaum hawa). Inget ya, 10 perbandingan di atas ga cuma kekurangannya aja. Emang dikira aku bakal ngejelek-jelekin kaum adam apa? Orang nanti suamiku kan salah satu bagian dari mereka. Ini sih pernyataan yang dinyatakan sebagai perbandingan, bukan pendapat yang isinya kelebihan aja atau kekurangan aja.

Kita mainnya demokrasi ya coy! Punya saran atau kritik? Sanggahan mungkin? Write it down on comment space as long as you can! :D

It is 1:29 morning. Time to sleep! Happy sunday, have a nice day. Allah bless again and again. Eh iya abis hari minggu hari apa ya? Senin? Huahaha. Sebenernya keingetan tugas juga sih -_- biarin deh, mau nulis dulu. Biarin tugas sekali-kali, bukan diabaikan ya inget. Dadah :D
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jumat, 19 Oktober 2012

Sang pengambil keputusan

Dulu...
Dua dunia coba sama berputar. Menyatu. Berwarna.

Sepenggal, tapi...

Dulu...
Aneh. Seperti sedunia ingin berhenti, terseok bersama putaran sedunia lagi.

Dulu...
Coba telusur lubuk.
Dulu...
Tertangkap janggal.
Dulu...
Hanya menimang. Hanya menimang.

Dulu...
Putar keras saraf otak.
Dulu...
Seperti nihil dua planet dunia namanya.
Dulu...
Coba timang. Timang lagi. Timang terus.

Dulu.
Bulatlah timangan.
Tekad kiamatkan dua dunia.
Tak maksud dului Yang Di Sana. 

Dulu.
Ungkap timangan pada sedunia itu.
Tak sudi busuk lanjut mengulat hati.
Usailah ganjalan usai mengungkap, semoga.

Dulu.
Kelar sudah sama putaran dua dunia.
Lega.
Tunggu. Kenapa titik mata demi titik mata jatuh kelamaan?
Uh, kotor lah pipi kecil karenanya.

Dulu, garis bawah tebalkan kapitalkan, DULU.


Sekarang...
Toh lebih baik.
Sekarang...
Tak usah buang usaha demi ganjalan itu.
Sekarang...
Waktu memudarkan sedunia itu.


Sekarang.
Titik-titik hilang demi hilang.
Sekarang.
Titik itu kunjung berganti datangkan tawa.
Sekarang.
Sadar penuh, DULU hanya bodoh.
Sekarang.
Sadar penuh, tekad sadarkan penuh.

Sang pengambil keputusan.
Pikir alasan ragu?
Rasa kecut hati?
Berani genggam timangan.

Mampu dunia itu ubah posisi kutub utara ke selatan?
izin-Nya kutub utara di utara.
Mampu dunia itu hilangkan gaya gravitasi dunia lain?
izin-Nya gaya gravitasi bumi ada.
Kan mampu apalagi usaha salah arah dunia itu buat dunia lain hilang?

Roda-roda dua dunia itu tetap hidup. Meski tak lagi seputaran.
Selamat berputar. Berputar dengan rotasi baru.
Tanpa ambil ganjalan terdahulu.
Kuat dalam diam dengan ganjalan putaran lama.

Minggu, 17 Juni 2012

heaven atmospher!

Suporter di Indonesia luar biasa fanatik. Mereka membuat atmosfer di stadion begitu bergemuruh. Saya sangat menyukai ini.” - kata Yu Yang yang juga diakui Xiaoli dalam jumpa pers seusai pertandingan (badminton player of China)


(source: http://olahraga.kompas.com/read/2012/06/17/15183267/Yu.Yang/Wang.Xiaoli.Suka.Suporter.Indonesia)

Gelar Simon buat Papa Almarhum

“Saya hanya ingin membuktikan kepada almarhum bahwa saya bisa juara di sini. Ini memang sudah lama jadi keinginan saya.” - Simon Santoso


(source: http://olahraga.kompas.com/read/2012/06/17/19193039/Gelar.Simon.buat.Papa.Almarhum)

Sabtu, 16 Juni 2012

heaven atmospher!

Saya rasanya seperti bermain di Korea karena orang Indonesia banyak yang memberi dukungan” - Lee Yong Dae, badminton player of South Korea


(source: http://www.antaranews.com/berita/316466/lee-yong-dae-perempuan-indonesia-cantik-cantik)

Jumat, 15 Juni 2012

heaven atmospher!

I am not afraid to face Simon. I am more afraid of facing Istora audience that will surely support Simon” - Kashyap Parupalli, badminton player of India.